Kali ini @devbunnies mau ngebahas soal bahasa tubuh kelinci nih. Kebanyakan para pecinta kelinci khususnya pemula bingung dengan tingkah laku kelinci kadang menendang, murung, lari-lari dll. Yuk simak biar tau lebih jelasnya !
v Kepala diturunkan sejajar dengan lantai : Meminta dielus, Kelinci paling suka dielus di bagian kepala (mulai dari hidung sebelah atas sampai daerah diantara kedua telinga) dan telinganya dengan pelan dan lembut.
v Menendang : Kaget, bingung atau muak dengan anda (atau dengan temannya).
v Menggeram : Marah, agresif, kesal, atau tidak ingin diganggu
v Menjilati Anda : Merupakan ungkapan rasa sayang si kelinci terhadap anda.
v Gigi Bergemelutuk (Seperti mengunyah) : Jika tidak ada masalah dengan giginya, ini adalah cara kelinci mengekspresikan bahwa dia sangat senang (sama seperti kucing yang mendengkur jika dielus). Kelinci akan membunyikan giginya saat anda sedang memangku dan mengelusnya setelah kurang lebih 5 menit, terutama ketika anda mengelus daerah kepala dan telinga. Jika bunyi gemeletuk gigi terdengar sangat kuat, artinya si kelinci sedang merasa sakit
v Melompat dengan cepat dan berjalan melingkari kaki anda : Si kelinci sangat menyukai anda. Dia sedang mengajak anda bermain dan menari. Ini sering dilakukan pada pagi atau petang, saat-saat dimana kelinci paling aktif (kelinci tidur pada siang dan menjelang pagi).
v Berdehem/ berdengung : Seekor kelinci jantan akan berdengung ketika dia merasa 'romantis' pada kelinci-kelinci betina.
v Menghentakkan salah satu kaki belakang ke lantai : Artinya, si kelinci menandakan ada bahaya (menurutnya), atau sedang marah besar (karena dilarang, kukunya dipotong, dimandikan, atau cemburu). Jika si kelinci memang sedang marah, ini merupakan tanda kemarahan yang paling serius.
v Memunggungi /membelakangi anda : Mengusir/marah pada anda. Biasanya karena anda terus-terusan mengganggunya, atau melakukan hal-hal yang tidak dia sukai.
v Menjerit : menjerit menandakan si kelinci sedang menangis/sedih (sering diikuti dengan menghentakkan kaki )
v.Menggosok dagu pada benda: Ini merupakan cara kelinci menandai benda-benda tertentu sebagai miliknya (sama seperti kucing menggosokkan dahi pada benda-benda), misalnya furniture, buku, kardus, keranjang, dll. Jika kalian memindahkan barang-barang tersebut, si kelinci akan melakukannya lagi.
v.Daun telinga menghadap ke depan : Artinya si kelinci sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari daerah sekelilingnya. Telinga yang menghadap ke depan berfungsi sebagai "antenna parabola" untuk menangkap informasi-informasi tersebut. Perlu diketahui bahwa kelinci, sama seperti kucing, adalah hewan yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan akan melakukan apapun untuk memuaskan rasa tahunya tersebut, termasuk menceburkan diri ke dalam kolam.
v.Daun telinga merapat, dan masing-masing menghadap ke samping, jarak antara kedua kaki depan lebar : Si kelinci sedang marah. Ini dapat diikuti dengan penyerangan (agresif), yaitu gigitan, cakaran, dan tendangan. Kalian akan sering melihat hal ini jika si kelinci berada di tempat yang terlalu bising atau ada hewan-hewan lain yang mengganggunya. kamu juga dapat melihat hal ini di gambar - gambar yang memuat foto kelinci, mungkin disebabkan oleh kegiatan fotografer yang (menurut si kelinci) mengganggunya.
v.Daun telinga dilipat ke belakang dan relaksasi (terlihat 'jatuh' mengenai punggungnya) : Kelinci sedang rileks. Kalian akan sering melihat si kelinci melakukan hal ini ketika kalian sedang mengelus-ngelus kepalanya. Si kelinci juga akan menggerakkan gigi-giginya, sebagai ungkapan rasa senang.
v.Menjerit : Si kelinci akan menjerit jika dia merasakan sakit yang amat sangat (misalnya digigit temannya, terluka, dll) atau saat dia sekarat.
v.Salah satu daun telinga diangkat ke depan, dan satunya lagi dilipat ke belakang sehingga terlihat ada jarak antara kedua telinga : Ini merupakan ungkapan paling halus dari rasa tidak suka/kesal/tidak nyaman/marah. Makin besar jarak antara satu daun telinga dengan yang lain, makin besar 'intensitas' marahnya. Kalian akan sering melihat si kelinci melakukan hal ini ketika kalian memaksa menggendong atau memandikannya (terutama kelinci yang tidak biasa dipegang).
v.Menggigit : Gigitan kelinci memiliki bermacam-macam arti. Jika si kelinci menggigit-gigit kalian dengan lembut, artinya dia sangat sayang pada kalian. Dia akan menggigit sambil menjilati kalian, atau saat dia sedang bermain-main dan mengitari kaki kalian (ekpresi rasa gemas). Satu hal yang tidak disadari oleh si kelinci adalah: gigitannya itu terasa sakit bagi kita. Jika kalian merasa sangat terganggu dengan gigitannya, JANGAN PERNAH MEMUKUL SI KELINCI atau membentaknya. Menjerit/ memekiklah dengan nada suara tinggi, tapi jangan berteriak. Kelinci menganggap suara jeritan/pekikan sebagai ekspresi rasa sakit, dan dia akan segera menghentikan kegiatan 'menggigitnya'. Jika si kelinci menggigit kalian setelah menggeram / merapatkan kedua telinganya , artinya si kelinci memang sedang marah dan mencoba memberitahukan pada kalian bahwa kalian telah mengganggunya. Si kelinci juga akan menggigit kalian jika kalian menghalangi jalannya, agar kalian segera minggir dan tidak mengganggunya.
v.Salto / melompat sambil berlari dan menari : Merupakan ungkapan rasa sukacita yang paling "indah" dari kelinci. Si kelinci akan menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berlari, kadang-kadang berlari dan melekukkan badannya ke samping (menari), dan tib a-tiba melompat dengan lompatan yang lebih tinggi dari biasa , kemudian terus berlari dan berputar. Terkadang, saat dia melompat, dia akan bersalto (mengarahkan badannya ke arah sebaliknya). Kalian akan menemukan hal ini pada pagi hari, saat kalian mengeluarkannya dari kandang. Dia akan mengajak kalian ikut menari bersamanya dengan cara menari sambil mengitari kalian, dan menggigit kalian jika kalian tidak ikut bergerak bersamanya. Tidak usah bingung, cobalah berjalan sambil mengitari si kelinci. Si kelinci akan membalas mengitari kalian, dan kalian akan menyadari bahwa kelinci adalah teman bermain yang sangat menyenangkan.
dikutip dari berbagai sumber