Minggu, 20 November 2016

Rumput Untuk Kelinci

Rumput adalah makanan yang paling baik untuk kelinci seperti pada artikel Dev Bunnies sebelumnya rumput memiliki banyak manfaat dan kandungan yang baik untuk kelinci. Selain mengandung beberapa protein, mineral penting seperti kalsium, dan kandungan senyawa yang menyehatkan, rumput-rumputan juga merupakan sumber pasokan serat yang penting untuk kelinci. Serat yang diperoleh dari rumput-rumputan sangat penting untuk kesehatan kelinci, antara lain menjamin kelancaran dorongan dan gerakan makanan dalam saluran pencernaan dalam tubuh.Kebutuhan akan rumput terutama penting bagi kelinci yang baru beranak dan menyusui anak-anaknya untuk menjamin kebutuhan kalsium, dan menjaga kesehatannya. Anak-anak kelinci yang berusia sebelum 4 bulan juga sangat membutuhkan rumput sebelum pencernaannya menjadi sempurna untuk mencegah makan konsentrat yang berlebihan yang mengakibatkan gangguan pencernaan yang disertai mencret.

Maka usahakanlah tersedia rumput untuk kelinci anda, sebisanya (tentunya sebaiknya tiap hari, tapi tentu juga memperhatikan cuaca seperti misalnya rumput yang lembab malah membahayakan karena banyak bakteri berbahaya). Rumput bisa diberikan sekali sehari dengan jumlah lebih kurang sebesar tubuh kelinci anda, kapan saja, terutama di malam hari dimana kelinci selalu bangun, aktif, dan banyak makan. 

Untuk jenis rumput yang bisa diberikan pada kelinci, kondisi, beserta lokasi dan waktu pengambilannya, untuk amannya prinsipnya adalah sebagai berikut : 


  • Rumput ilalang (yang batang dan daunnya tajam dan bisa melukai kulit) tak boleh diberikan pada kelinci. 
  • Rumput-rumput yang disukai dan aman untuk ternak lain seperti kambing, domba juga aman untuk kelinci (akan tetapi tentunya ada yang tak disukai kelinci walaupun kambing suka). 
  • Semakin banyak jenis rumput yang anda ambil untuk diberikan ke kelinci, maka akan lebih baik. Disarankan anda minimal mengambil 3 jenis rumput yang berbeda. 
  • Jangan ambil rumput yang tumbuh di sekitar kotoran atau tempat-tempat lembab seperti tempat sampah, selokan, bawah rerimbunan karena biasanya malah membahayakan karena mengandung bakteri jahat atau banyak jentik serangga. Hindari juga mengambil rumput di pinggir jalan raya yang ramai oleh kendaraan karena rumput-rumputan disana banyak terkena debu kotoran. 
  • Waktu merumput juga harus diperhatikan. Jangan merumput di pagi hari karena rumput biasanya masih lembab setelah melewati malam. Merumput sebaiknya pada jam 10 ke atas, tentu syaratnya tak ada hujan sebelumnya (karena rumput bisa basah). 
  • Jika terpaksa mengambil di tempat yang kebersihannya agak diragukan, tak mengapa dicuci asalkan dikeringkan setelah itu dan tidak dibiarkan lembab. Rumput yang diambil dalam kondisi lembab juga bisa dikeringkan terlebih dahulu. 
  • Berikan rumput dalam keadaan layu (disarankan minimal 4 jam setelah pengambilan).


Ada dua istilah rumput yang baik untuk kelinci yang sering muncul di berbagai bahan referensi, terutama dari situs-situs luar negeri yakni : rumput timothy (foto kanan bawah) dan alfafa (foto kiri bawah). Kedua rumput ini memang rumput yang kualitasnya sangat baik untuk ternak, termasuk kelinci, akan tetapi sepertinya bukan rumput asli Indonesia sehingga susah didapat kecuali ada yang sengaja menanamnya (kata teman : di pulau Jawa rumput timothy yang ditanam sengaja dikenal dengan istilah rumput gajahan).

sumber : http://horizonwatcher.blogdetik.com/ dan diedit seperlunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar