Minggu, 13 Maret 2016

Cara Memelihara Kelinci


Kelinci termasuk jenis binatang lucu,unik dan menarik bahkan sangat mengemaskan sehingga wajar jika banyak orang yang menyukai jenis hewan liar ini terutama anak-nak.  Hanya saja mungkin tidak semua berhasil memeliharanya kalaupun bisa mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak sampai besar lalu mati.  Hal itu biasanya terjadi jika yang dipelihara anak kelinci yang masih kecil .
Pada umumny anak-anak menyukai binatang ini karena terlihat sangat menyenangkan dan tidak membahayakan berbeda halnya dengan kucing yang bisa saja mencakar saat dibuat mainan. Meskipun kelinci termasuk hewan liar dan hidup iasa hidup di hutan namun kelinci yang sering kita temui jauh lebih jinak karena merupakan hasil ternak atau
Jika anak-anak memelihara kelinci pada umumnya untuk mainan, beda halnya dengan orang dewasa biasanya mereka lebih pada orientasi bisnis karena piara lelinci bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, apalagi saat ini permintaan daging kelinci kian meningkat sedangkan pasokan daging kelinci sangat minim
Hal itu seperti diungkapkan Yono C. Raharjo Ketua Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia (Himakindo) pada detikcom beberapa waktu lalu, Ia menjelaskan bahwa permintaan pasar terhadap daging kelinci belakangan ini terus meningkat sedang peternak kelinci sedikit sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar.




Langanya daging di Indonesia menurut Yono karena kurangnya ketertarikan masyarakat untuk beternak kelinci sehingga pasokan kelinci terbilang kecil dibandingkan dengan daging jenis binatang lain seperti sapi atau ayam.
Jika anda suka dengan kelinci tidak ada salahnya jika memilihara kelinci untuk membuka peluang meraih penghasilan, lalu bagaimana cara memlihara kelinci? apa saja yang harus dilakukan agar kelinci sehat dan tidak cepat mati, karena pada umunya kelinci mudah mati, berikut ini yang bisa dilakukan :
1. Memberi makan
Makanan yang paling disukai binatang ini jenis sayuran atau umbi-umbian seperti sayur sawi, kangkung, wortel, daun ketela rambat, kol dll. Untuk kelinci yang masih kecil anda bisa memberi daun sawi karena jenis sayuran mengandung kadar air tinggi sehingga tidak perlu memberi minum. Pada umumnya kelinci yang mati terutama yang masih karena salah dalam memberi minum.
Biasanya mereka yang belum paham cara memberi minum, umumnya dengan cara memegang kepala kelinci lalu di dorong ke dalam wadah yang berisi air dengan maksud agar kelinci bisa minum, padahal cara seperti bisa berikibat fatal pada kelinci karena secara tidak sengaja air bisa terhirup oleh kelinci melalui hidung dan membuat kelinci menderita flu dan mati, akalau tidak percaya coba saja, lebih baik jika kelinci masih kecil cukup berikan sayuran yang mengandung kadar air tinggi seperti sawi
2. Membersihkan Kandang
Meskipun kelinci suka tempat adem tapi ia tidak suka tempat lembab baik karena kencing nya sendiri atau kotorannya. Jika hal itu dibiarkan kelinci akan stres lalu mati, sebaiknya selalu buang sisa makanan yang ada dalam kandang
3. Jangan Suka Dipegang
Suka dipegang-pegang dalam arti jika cara memegangnya salah misalnya mengangkat kelici dengan cara memegang telinganya, hal itu umum dilakukan padahal bisa berakibat kematian pada kelinci karena stres akibat ketakutan kecuali jika sudah besar dan sudah terbiasa dengan lingkungan sekitar tidak begitu jadi masalah
4. Pelihara 2 Ekor Kelinci
Memelihara 1 ekor kelinci akan lebih cepat mati karena kelinci tidak punya teman sehingga membuat ia stres, terlebih jika ia ditempatkan diarea terbuka dan selalu dipegang maka kelinci yang masih baru akan stres dan ketakutan kemudian mati, berbeda halnya ada 2 ekor dan ditempatkan dalam satu kandung bisanya kelinci akan tampak senang.
Itulah sedikit cara yang bia dilakukan agar saat memelihara kelinci tetap sehat dan tidak cepat mati sehingga kelinci bisa tumbuh besar

Sumber : Tuliat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar